Minggu, 22 Agustus 2010

Evaluasi 65 Tahun Pendidikan Nasional

Jika kita mengevaluasi pendidikan Nasional apakah sudah berhasil atau belum....????. Masih ada berjjuta pertanyaan mengapa pendidikan kita juga belum bisa mengantarkan generasinya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik padahal sudah 65 tahun bangsa kita merdeka secara diplomatis dan terplokamasika kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta.

Diusia yang sudah semakin tuan, ketika mengkorelasikan usia kemerdekaan kit dengan usia manusia,maka usia 65 tahun adalah usia yag sudah mendekati ajal yang sudah lupa degan pengalaman dan masa perjuanganya. Mungkin ini yang terjadi dengan kondisi bangsa kita yakni di usia yang semakin tua dan semakin lupa denga perjuangan kemerdekaan unutkmelepaskan diri dari penjajahan unutk mencapai kemerdekaan yang sesungguhnya merdeka atau dengan bahasa lain Ykni Kemerdekaan yang 100%.

Kemabali lagi kita membahas pendidikan Nasional, pendidikan nasional kita semakin terpuruk karena hanya bisa menghasilkan pekerja atau hanya sekerdar tenaga kasar belum bisa membentuk seorang yang benar-benar ahli dalam bidangnya dan di sesuaikan dengan keadaan geografis Negara. Pendidikan yang kita terapkan hanya adopsi atau mengekor pada Negara lain.

Pendidikan kita hanya mengikuti dan mengikuti sistem kelas adalah budaya dari warisan penjajah yang di terapkan sampai sekarang, sampai-sampai sudah merubah paradigma masyarakat kita, yakni jika ada anak yang tidak sekolah maka dia di anggap anak yang nakal. Seharusnya pendidikan formal tidak boleh memendang sebelah mata anak yang tidak mengikuti pelajaran yang ada di lembaga-lembaga sekolah yang di selenggarakan pemerintah, karena pendidikan yang di adakan dan di kelolah pemerintah tersebut hanyalah pendidikan yang hanya di gunakan unuitk memebodohi masyakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar